Manusia memang sukanya aneh-aneh. Seperti yang dilakukan oleh seorang mempelai wanita asal Inggris bernama Jenny Buckleff (58 tahun), ia minta dimasukkan dan dibawa menggunakan peti mati pada acara pemberkatan, bukannya menggunakan kereta kuda seperti pada upacara pernikahan pada umumnya.
Apa tujuan Jeanny ingin dibawa dengan peti mati? Ternyata ia hanya ingin membuat kakaknya tersenyum. Ia menghormati kakaknya dan hubungan dengan sangat dekat, untuk itulah ia minta dibawa ke kantor pemberkatan di Liangefni, Inggris, menggunakan peti mati yang didorong oleh kakak iparnya.
Dari sekian banyak tamu beserta undangan yang hadir, hanya pihak keluarga yang tahu maksud Jenny. Apakah pernikahan anda nantinya juga ingin diantarkan menggunakan peti mati?